Widget HTML Atas

Info Penting! Ini Metode Pendidikan Yang Bisa Bunda Coba Di Rumah

Metode pendidikan yang tepat adalah salah satu kunci untuk meningkatkan pendidikan. Sebesar apa pun kemampuan dan minat belajar yang dimiliki anak, tujuan pendidikan akan sulit tercapai tanpa adanya pemilihan metode pendidikan yang tepat.

 

Photo by Ksenia Chernaya:

https://www.pexels.com/photo/children-with-her-students-holding-different-color-bells-8535230/   

 

Metode pendidikan yang dimaksud bukan hanya metode pendidikan yang diterapkan di sekolah, namun juga metode pendidikan yang bisa Bunda coba di rumah untuk memaksimalkan pendidikan yang diterima oleh anak.

 

Ayo, Bunda! Simak pembahasan di bawah ini tentang metode pendidikan yang bisa diterapkan di rumah.

Ragam Jenis Metode Pendidikan Anak

Secara umum, metode pendidikan dapat diartikan sebagai suatu teknik yang digunakan untuk membantu anak mencapai hasil yang optimal dalam proses pendidikan. Tanpa adanya penerapan metode pendidikan yang baik, maka hasil optimal yang menjadi tujuan pun akan sulit untuk dicapai.

 

Perlu dicatat bahwa penerapan metode pendidikan ini tidak hanya berlaku di sekolah, namun Bunda juga bisa memainkan peran untuk menerapkan metode pendidikan tertentu di rumah. Secara umum, metode-metode pendidikan kekinian yang dikenal luas adalah sebagai berikut:

 

  1. Metode Montessori

Metode pendidikan ini dicetuskan oleh Dr. Maria Montessori asal Italia. Ciri khas dari metode pendidikan ini adalah permainan kolaboratif yang melibatkan sensori dan memanfaatkan lingkungan yang ada untuk mengembangkan potensi yang dimiliki anak. Pada metode pendidikan ini, guru bertugas sebagai fasilitator.

 

Bisa dikatakan bahwa metode ini merupakan salah satu metode untuk mendidik anak secara verbal dengan mengaitkan juga tentang kondisi lingkungan di sekitar anak. Metode ini tidak hanya menggunakan buku teks tapi juga menggunakan berbagai alat kreatif untuk mendorong anak memahami konsep-konsep tertentu dan mencari ide secara mandiri.

 

Metode Montessori memiliki tujuan utama untuk menciptakan lingkungan belajar yang bisa menumbuhkan kemandirian, kebebasan, dan keteraturan pada anak. Dengan mendorong anak-anak untuk belajar mandiri, metode Montessori ini diharapkan dapat membantu anak-anak untuk berkembang sesuai dengan kemampuannya sendiri.

 

  1. Metode Steiner Waldorf

Metode pendidikan berikutnya adalah metode Steiner Waldorf, yang didasarkan pada gagasan filsuf awal abad ke-20 Rudolf Steiner yang berasal dari Austria. Bagi Waldorf, pendidikan harus sesuai dengan pengalaman anak. Oleh karena itu, metode pendidikan ini menitikberatkan tiga nilai dasar, yaitu rasa syukur, kasih sayang, dan tanggung jawab

 

Hal yang unik dari metode ini adalah, Waldorf menggabungkan unsur seni dalam semua jenjang akademik untuk anak-anak. Bagi Waldorf, imajinasi, kebenaran, dan rasa tanggung jawab merupakan nyawa dari pendidikan.

 

  1. Metode Reggio Emilia

Berikutnya adalah metode Reggio Emilia yang digagas oleh Loris Malaguzzi. Malaguzzi meyakini bahwa anak adalah makhluk yang kuat, cerdas, dan memiliki memiliki rasa ingin tahu yang besar akan pengetahuan.

 

Inti dari metode pendidikan ini adalah meyakini bahwa anak-anak dikaruniai dengan 100 bahasa. Melalui karunia tersebut, anak diyakini dapat mengekspresikan diri, ide dan pemikirannya lewat berbagai media seperti tulisan, tarian, gambar, lukisan, dan sebagainya.

 

Metode ini juga didasarkan pada keyakinan bahwa anak-anak dapat belajar melalui proses asosiasi dengan objek, konsep, dan pengalaman. Selain itu, metode ini juga dianggap mirip dengan Montessori, namun metode Reggio Emilia lebih berfokus pada pembelajaran kelompok, sedangkan Montessori berfokus pada pembelajaran mandiri.

 

Kelas yang dibentuk pada metode Reggio Emilia bersifat lebih fleksibel dan terbuka daripada kelas konvensional. Pada kelas dengan metode ini, anak-anak tidak diberi tempat duduk. Anak diberikan kebebasan untuk berinteraksi, membentuk kelompok, serta bermain dengan teman sekelas yang berbeda-beda untuk membentuk kreativitas dan kemandirian.

 

  1. Metode Charlotte Mason

Metode selanjutnya adalah metode pendidikan yang digagas oleh Charlotte Mason, dimana metode ini fokus pada pembentukan watak anak. Singkatnya, bisa dikatakan bahwa metode pendidikan yang digagas oleh Charlotte Mason adalah metode pendidikan karakter.

 

Pada metode ini, orang tua sebagai pendidik memiliki tugas untuk mendidik anak baik dari segi jasmani, mental, intelektual, emosional, spiritual, maupun profesional. Metode ini menekankan bahwa semua aspek pendidikan merupakan sarana untuk menumbuhkan karakter anak.

 

  1. Metode Sariswara

Metode terakhir datang dari Indonesia, yaitu metode Sariswara yang oleh Bapak Pendidikan Nasional, Ki Hadjar Dewantara. Titik berat metode pendidikan ini terletak pada kesenian. Indra anak dibiasakan dengan keindahan melalui pengalaman yang melibatkan berbagai panca indra, mulai dari pendengaran, penglihatan, gerakan fisik, hingga perasaan (cipta-rasa-karsa).

 

Metode ini mengedepankan pemanfaatan cerita-cerita kepahlawanan, menanamkan sikap gotong royong, saling menghormati dan memberi manfaat bagi semua makhluk, serta rasa cinta tanah air yang dituangkan dalam bentuk permainan peran.

 

Setelah mengetahui ragam metode pendidikan yang ada, hal berikutnya yang wajib menjadi perhatian adalah faktor-faktor apa saja yang digunakan sebagai indikator untuk menentukan metode pendidikan yang tepat. Simak ulasannya berikut ini.

Faktor Yang Mempengaruhi Pemilihan Metode Pendidikan

Secara garis besar, faktor-faktor yang mempengaruhi pemilihan metode pendidikan adalah sebagai berikut:

 

  1. Peserta Didik

Faktor yang pertama tentunya adalah peserta didik. Hal yang menjadi fokus utama adalah perbedaan pada setiap individu peserta didik, baik pada aspek biologis, intelektual, maupun psikologis.  Perbedaan tersebut harus dicermati dengan baik untuk menentukan mana metode pendidikan yang sesuai untuk menciptakan lingkungan belajar yang kreatif dan proses belajar mengajar yang efektif.

 

 

  1. Pendidik

Faktor berikutnya adalah pendidik. Sama halnya dengan peserta didik, setiap pendidik tentunya memiliki perbedaan pada setiap individunya. Poin utama yang harus menjadi perhatian adalah latar belakang pendidik itu sendiri.

 

Latar belakang pendidikan guru diyakini dapat mempengaruhi kompetensi. Kurangnya kompetensi yang dimiliki pendidik atas penguasaan metode pendidikan dapat menjadi faktor yang menentukan metode apa yang pada akhirnya sesuai untuk diaplikasikan.

 

  1. Tujuan Pendidikan

Selanjutnya adalah faktor tujuan pendidikan yang ingin dicapai. Tujuan adalah sasaran yang dituju dari setiap kegiatan pembelajaran. Tujuan yang ingin dicapai dalam proses pendidikan banyak jenisnya.  Oleh karena itu, metode yang dipilih harus sejalan dengan tingkat kemampuan yang akan ditanamkan ke peserta didik dan tujuan yang ingin dicapai.

 

  1. Situasi

Berikutnya adalah situasi, yang juga menjadi faktor penentu metode pendidikan apa yang akan digunakan. Hal ini dikarenakan kegiatan belajar mengajar yang berlangsung tidak selalu sama dan cenderung fleksibel, mengikuti situasi yang ada Dengan kata lain, situasi belajar mengajar yang diciptakan pendidik akan mempengaruhi pemilihan metode pembelajaran.

 

  1. Fasilitas

Terakhir adalah faktor fasilitas. Dalam proses belajar mengajar, fasilitas adalah kelengkapan yang menjadi unsur penunjang. Oleh karena itu, lengkap atau tidaknya fasilitas belajar akan mempengaruhi metode pembelajaran yang nantinya akan diterapkan.

 

Setelah mengetahui ragam metode pendidikan dan faktor-faktor yang mempengaruhinya, lalu bagaimana cara Bunda menentukan mana metode yang tepat untuk anak? Berikut ulasannya

Tips Menentukan Metode Pendidikan Yang Tepat Untuk Anak

Setelah memahami secara keseluruhan tentang jenis-jenis metode belajar dan faktor-faktor apa saja yang menjadi indikator dalam pemilihannya, sekarang sudah waktunya bagi Bunda untuk mulai menganalisa metode pendidikan apa yang  ideal untuk diterapkan di rumah, tentunya dengan mempertimbangkan faktor-faktor yang meliputinya.

 

Photo by Thirdman:

https://www.pexels.com/photo/teacher-discussing-her-lesson-about-geography-8926456/  

 

Setiap metode pendidikan tentunya memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Perlu ditekankan bahwa tidak ada metode pembelajaran yang cocok untuk semua situasi dan kondisi. Oleh karena itu, sebagai orang tua sekaligus pendidik di rumah, penting untuk memilih metode pendidikan yang tepat berdasarkan faktor-faktor yang meliputinya. Pemilihan metode pendidikan tersebut juga harus dibuat secara matang dengan mempertimbangkan tujuan pendidikan yang ingin dicapai.

 

Terlebih dalam era digital seperti sekarang ini, orang tua harus tetap terus mengikuti perkembangan metode pembelajaran yang terus berkembang, salah satunya dengan mengaplikasikan penggunaan teknologi dalam proses pembelajaran. Penggunaan teknologi dalam pembelajaran harus dimaksimalkan untuk meningkatkan efektivitas penerapan metode pembelajaran.

 

Platform belajar online, aktivitas belajar berbasis aplikasi, dan media sosial dapat memfasilitasi proses pendidikan yang lebih interaktif. Hal ini tentu saja memungkinkan Bunda dan buah hati untuk melakukan kegiatan belajar mengajar secara lebih fleksibel, di mana saja dan kapan saja. Dengan demikian, anak dapat memperoleh pendidikan yang lebih efektif, efisien, dan relevan dengan kebutuhan di masa mendatang.

 

Demikian ulasan seputar jenis-jenis metode pendidikan dan faktor-faktor yang menentukan pemilihannya, serta tips bagi Bunda untuk memilih metode pendidikan yang tepat bagi anak di rumah. Terus ikuti perkembangan informasi dari kami agar Bunda tidak ketinggalan update informasi menarik seputar pendidikan dan parenting.

Tidak ada komentar untuk "Info Penting! Ini Metode Pendidikan Yang Bisa Bunda Coba Di Rumah"