Catat Moms! Ini Tips Menumbuhkan Minat Belajar Anak Untuk Tingkatkan Pendidikan

Tidak dapat dipungkiri, minat belajar adalah satu bagian penting dalam pendidikan anak. Minat biasanya merujuk pada suatu kondisi dimana seseorang merasa tertarik terhadap suatu elemen tertentu. Elemen tersebut bisa berupa perasaan atau aktivitas, dimana ketertarikan tersebut biasanya disertai dengan perasaan bahagia.

 

Photo by Monstera Production:

https://www.pexels.com/photo/cute-happy-asian-girl-sculpting-from-plasticine-5063567/  

 

Pada tahap lebih lanjut, minat dapat menimbulkan semangat dalam melakukan suatu kegiatan agar tujuan dari kegiatan yang dilakukan tersebut dapat tercapai. Minat yang besar terhadap sesuatu merupakan pondasi yang menjadi dasar yang kuat untuk mencapai tujuan tertentu.

 

Namun, seringkali dalam perjalanannya sebuah minat dapat mengalami pasang surut, tidak terkecuali dalam proses pendidikan. Berbagai faktor tentunya turut mempengaruhi hal tersebut. Lalu apa sebenarnya minat belajar itu sendiri? Bagaimana cara menumbuhkannya?.

Apa Itu Minat Belajar?

Sebelum membahas lebih jauh soal cara menumbuhkan minat belajar pada anak, penting untuk memahami terlebih dahulu apa arti sebenarnya dari minat belajar. Berikut adalah beberapa pengertian minat belajar yang sudah kami siapkan untuk Moms:

 

1. Pengertian Minat Belajar Secara Umum

Minat dapat didefinisikan sebagai ketertarikan seseorang terhadap sesuatu, dimana ketertarikan tersebut biasanya juga disertai dengan perasaan senang dan dorongan yang kuat untuk mencoba yang hal membuatnya tertarik tersebut.

 

Berdasarkan penjelasan di atas, maka dapat dikatakan bahwa minat belajar adalah ketertarikan dan dorongan dalam diri anak untuk belajar dimana aktivitas belajar tersebut nantinya akan menimbulkan perasaan senang dan memberikan kepuasan tersendiri bagi si anak.

 

Perlu dicatat bahwa minat belajar ini tidak hanya menyangkut persoalan apakah anak menyukai mata pelajaran tertentu atau tidak, namun lebih kepada motivasi yang ada pada diri siswa untuk belajar.

 

2. Pengertian Minat Belajar Menurut Para Ahli

 

a.    Susilo, dalam buku Akrim

Minat belajar dapat dilihat sebagai cara yang dipilih seseorang untuk menerima informasi dari lingkungan sekitarnya dan bagaimana dia memproses informasi tersebut. Dengan kata lain, minat belajar dapat diartikan sebagai cara seseorang mulai berkonsentrasi, menerima, memproses, dan menampung informasi yang baru diterima.

 

b.    Dr. Slameto

Minat belajar adalah, dorongan untuk melakukan serangkaian kegiatan untuk menghasilkan suatu perubahan tingkah laku sebagai hasil dari pengalaman individu dalam interaksi yang dilakukan dengan lingkungannya.

 

c.    Guildford

Minat belajar adalah dorongan yang berasal dari peserta didik untuk mempelajari sesuatu dengan penuh kesadaran, ketenangan, dan kedisiplinan, yang menyebabkan peserta didik tersebut merasa senang dalam melakukan aktivitas belajar tersebut.

 

Dari pengertian di atas, dapat disimpulkan bahwa minat belajar merupakan motivasi dan ketertarikan yang ada dalam diri anak untuk mempelajari sesuatu, dimana ketertarikan tersebut muncul dengan penuh kesadaran dan perasaan senang.

 

Secara umum, terdapat beberapa indikator yang dapat digunakan untuk menilai minat belajar dalam diri siswa, diantaranya:

 

1. Motivasi dalam diri anak
2. Keterlibatan dan partisipasi anak dalam proses belajar
3. Ketertarikan dan perhatian terhadap kegiatan belajar mengajar
4. Perasaan senang

 

Indikator di atas dapat digunakan sebagai tolak ukur untuk menilai minat belajar anak dalam proses belajar. Oleh karena itu, indikator minat belajar menjadi hal yang penting untuk Moms perhatian dalam proses pendidikan yang dijalani oleh si buah hati.

 

Selain indikator, terdapat pula faktor-faktor utama yang dapat mempengaruhi minat belajar anak. Simak pembahasannya berikut ini

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Minat Belajar Anak

Secara garis besar, faktor-faktor yang mempengaruhi minat belajar anak dapat dibagi menjadi kategori berikut:

 

1. Faktor Internal

Faktor internal adalah faktor yang berasal dari dalam diri anak. Hal ini berarti faktor-faktor tersebut lekat dengan faktor fisiologis dan psikologis anak. Faktor-faktor internal tersebut diantaranya:

a.    Konsentrasi dan tingkat pemahaman

b.    Rasa takut atas ketidakmampuan

c.     Sikap dan reaksi anak terhadap proses belajar

d.    Kondisi fisik anak

 

2. Faktor Eksternal

Jika faktor internal merupakan faktor yang berasal dari dalam diri anak, maka faktor eksternal adalah faktor yang berasal dari luar yang bisa mempengaruhi anak. Beberapa contoh faktor eksternal adalah sebagai berikut:

a.    Dukungan keluarga di rumah dan guru di sekolah

b.    Metode belajar yang diterapkan

c.     Sarana dan prasarana yang digunakan dalam belajar

d.    Lingkungan tempat anak melakukan aktivitas belajar

 

Dari penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa minat belajar anak tidak hanya tumbuh dari dalam diri anak, tapi juga ikut dipengaruhi oleh faktor eksternal yang tidak kalah penting. Salah satunya adalah faktor dukungan keluarga yang ikut mempengaruhi minat belajar anak.

 

Lalu bagaimana peran yang bisa Moms ambil untuk menumbuhkan minat belajar anak? Berikut pembahasannya

Tips Menumbuhkan Minat Belajar Anak Di Rumah

Setelah memahami secara lebih detail tentang minat belajar dan faktor-faktor apa saja yang mempengaruhinya, berikut adalah tips untuk Moms yang bisa digunakan untuk menumbuhkan minat belajar anak di rumah guna meningkatkan pendidikan anak:

 

Photo by Julia M Cameron:

https://www.pexels.com/photo/photo-of-woman-teaching-his-son-while-smiling-4145355/

 

1. Memahami minat belajar anak dan memanfaatkannya

Hal pertama yang harus diketahui adalah minat terbesar anak, yang salah satunya dapat dilakukan dengan cara meluangkan waktu bersama anak untuk mengetahui apa yang paling menarik baginya.

 

Informasi tersebut dapat Moms gunakan untuk untuk mengetahui apa yang menjadi terbesar anak dan kemudian dapat Moms manfaatkan untuk diterapkan dalam proses belajar guna menumbuhkan minat belajar anak.

 

2. Membuat pembelajaran menjadi terlihat menyenangkan dan menarik

Cara berikutnya adalah dengan membuat pembelajaran terlihat menjadi lebih menyenangkan menarik. Hal ini bisa dimulai dengan penggunaan multimedia dalam belajar dan membiarkan anak ikut berperan aktif dalam mempraktekkannya secara langsung. Sebagai contoh adalah menerapkan permainan interaktif dalam proses belajar

 

Variasi metode belajar tersebut dimaksudkan agar materi yang disajikan lebih menarik anak, mudah diterima, dan mudah dipahami, sehingga suasana belajar menjadi hidup dan diharapkan dapat menumbuhkan minat belajar anak. Perlu diketahui bahwa metode belajar yang monoton akan membuat anak cepat bosan.

 

3. Menjelaskan tugas-tugas secara sederhana

Tips selanjutnya adalah adalah membuat tugas terlihat sederhana saat menjelaskannya kepada anak. Penjelasan yang sederhana diharapkan dapat memudahkan anak untuk memahami apa yang harus mereka kerjakan, yang mana akhirnya dapat menumbuhkan minat dan motivasi belajar anak untuk menyelesaikan tugas tersebut karena sudah terbentuk mindset bahwa tugas itu sederhana.

 

Cara yang bisa dicoba adalah menjelaskan tugas dengan mengaitkannya dengan hobi anak atau minat anak terhadap sesuatu. Selain itu, dapat dicoba juga untuk   menghubungkan pelajaran di kelas dengan dunia nyata, atau dengan menggunakan studi kasus dan contoh-contoh kehidupan nyata agar anak lebih mudah memahaminya.

 

4. Memberikan apresiasi atas pencapaian belajar anak

Berikutnya adalah memberikan pujian dan apresiasi atas pencapaian belajar anak. Hal ini dilakukan agar anak merasa dihargai dan berpikir bahwa kerja kerasnya tidak sia-sia. Apresiasi tersebut diharapkan dapat semakin memacu minat dan motivasi anak dalam belajar. Namun perlu dicatat juga bahwa apresiasi yang diberikan tidak boleh terlalu berlebihan agar anak tidak merasa cepat puas.

 

5. Memberi dukungan dan dorongan positif pada anak

Jika apresiasi diberikan atas pencapaian, maka dukungan dan dorongan positif dapat diberikan jika hasil belajar anak kurang mencapai target yang diharapkan. Hal ini dilakukan agar anak tidak merasa kecil hati dan patah semangat. Pesan yang positif dan konstruktif wajib diberikan pada tahap ini agar minat belajar anak bisa tetap tumbuh.

 

Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa minat belajar tidak hanya berasal dari dalam diri anak, tapi juga dari faktor eksternal yang ikut mempengaruhinya. Oleh karena itu, dorongan untuk menumbuhkan minat belajar juga bisa datang dari orang tua yang bertanggung jawab atas pendidikan anak di rumah.

 

Itu tadi pembahasan seputar minat belajar anak dan bagaimana cara yang bisa Moms lakukan untuk menumbuhkan minat belajar anak di rumah. Terus ikuti perkembangan informasi dari kami agar Bunda tidak ketinggalan update informasi menarik seputar pendidikan dan parenting.