Sistem dan Proses Pendidikan Ideal Bagi Tumbuh Kembang Si Buah Hati
Pendidikan adalah pondasi yang penting bagi tumbuh kembang anak. Semakin baik pendidikan yang diterima anak, maka semakin baik pula pola tumbuh kembangnya. Ideal atau tidaknya pendidikan yang diterima anak tentu tidak luput dari sistem dan proses pendidikan itu sendiri.
Photo by Andrea Piacquadio:
https://www.pexels.com/photo/photo-of-girl-reading-book-3755707/
Sistem dan proses pendidikan yang berlangsung merupakan faktor yang sangat penting, karena tanpa sistem dan proses pendidikan yang baik, maka pembelajaran yang diterima anak menjadi tidak maksimal.
Ayo kenali bersama sistem dan proses pendidikan yang ideal bagi anak!
Mengenal Lebih Jauh Tentang Sistem Pendidikan
Secara umum, pendidikan dikenal luas sebagai proses pembelajaran dengan jenjang tertentu yang disesuaikan dengan usia anak atau peserta didik. Semakin dewasa, maka akan semakin tinggi juga jenjang pendidikan yang akan dijalani oleh anak.
Di sisi lain, sistem secara umum merupakan kombinasi dari semua elemen dan semua kegiatan yang saling berkaitan satu sama lain agar dapat mencapai tujuan tertentu. Elemen tersebut memiliki fungsi masing-masing dan saling mempengaruhi satu sama lain, dengan maksud agar tujuan yang diinginkan bisa tercapai.
Photo by RDNE Stock project: https://www.pexels.com/photo/teenager-with-mother-preparing-solar-system-project-7605897/
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa sistem pendidikan adalah kombinasi unsur-unsur dan komponen-komponen yang ada dalam pendidikan, dimana unsur dan komponen tersebut terkait secara fungsional dan menjadi satu kesatuan yang utuh guna mencapai tujuan dari pendidikan itu sendiri.
Sistem pendidikan merupakan suatu hal yang sangat penting karena berperan krusial untuk mengatur jalannya proses pendidikan. Secara umum, sistem pendidikan terdiri dari beberapa komponen sebagai berikut:
- Komponen Input
Komponen yang pertama adalah komponen input, yaitu sebuah masukan awal yang akan dimasukkan ke dalam sistem guna mencapai output. Secara umum, input pokok yang ada dalam sistem pendidikan adalah dasar pendidikan, tujuan pendidikan, dan peserta didik yang mengikuti pendidikan. Input ini menjadi pondasi awal dalam membangun sistem pendidikan.
- Komponen Proses
Berikutnya adalah komponen proses. Proses pendidikan adalah suatu kegiatan pelaksanaan pendidikan yang dilakukan oleh pendidik secara terarah dan terstruktur untuk mencapai tujuan pendidikan. Komponen ini sangat krusial dalam sistem pendidikan karena tanpa adanya proses yang maksimal, input yang baik menjadi tidak ada artinya sehingga output yang baik pun tidak dapat dicapai.
Komponen proses meliputi beberapa unsur yang saling berhubungan dan mempengaruhi satu sama lain, di antaranya:
a. Pendidik
b. Kurikulum
c. Sarana dan Prasarana Pendidikan
d. Administrasi Pendidikan
e. Anggaran Pendidikan
Unsur-unsur tersebut harus dilaksanakan dan dikelola secara berkualitas. Selain itu, unsur tersebut juga harus dijalankan menuju arah yang sama jika ingin mencapai output terbaik.
- Komponen Lingkungan Pendidikan
Komponen selanjutnya adalah lingkungan pendidikan. Komponen ini merupakan penunjang bagi proses pendidikan. Apabila ingin mendapatkan proses pendidikan yang maksimal, maka lingkungan pendidikan yang harus diciptakan adalah lingkungan yang kondusif. Sebaliknya, jika lingkungan pendidikan kurang kondusif, maka proses pendidikan dapat terganggu sehingga output yang baik pun mustahil tercapai.
- Komponen Output
Terakhir adalah komponen output. Output bisa dikatakan sebagai hasil yang didapatkan dari input dan proses pendidikan yang sudah dijalankan. Secara garis besar, output dapat dibagi menjadi dua yaitu output positif dan output negatif. Proses pendidikan yang baik dapat menghasilkan output yang positif, sedangkan proses pendidikan yang kurang baik tentunya dapat menghasilkan output yang negatif.
Dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa terdapat beberapa komponen yang saling berhubungan satu sama lain dalam suatu sistem pendidikan. Komponen tersebut memainkan perannya masing-masing dalam sistem yang ada. Namun tentu saja, komponen proses pendidikan memainkan peran yang sangat krusial karena berperan besar dalam menentukan output pendidikan yang akan dicapai.
Proses Pendidikan Sebagai Komponen Krusial Dalam Sistem Pendidikan
Setelah mengenal apa itu sistem pendidikan, hal berikutnya yang harus menjadi perhatian adalah proses pendidikan sebagai komponen yang krusial dalam sebuah proses pendidikan. Secara umum, proses pendidikan dapat dikatakan sebagai kegiatan mengerahkan segenap komponen pendidikan untuk mencapai tujuan pendidikan.
Proses pendidikan yang berkualitas sangat dibutuhkan untuk mencapai tujuan utamanya, yaitu terbentuknya sistem pendidikan yang optimal sehingga bisa menghasilkan output yang maksimal. Seperti yang juga sudah dibahas pada bagian sebelumnya, proses pendidikan melibatkan berbagai unsur, dimana unsur-unsur harus dikelola agar berjalan menuju arah yang sama demi menjamin kelancaran proses pendidikan.
Photo by Yan Krukau:
https://www.pexels.com/photo/woman-reading-a-book-to-the-children-8613089/
Selain itu, agar proses pendidikan dapat berjalan dengan baik, perlu adanya koordinasi yang harmonis antar berbagai pihak, mulai dari pendidik, tenaga pendidik, serta orang tua peserta didik. Masing-masing memainkan peran yang penting, dimana pemerintah menyediakan sarana dan prasarana pendidikan, tenaga pendidik berperan aktif dalam memberikan pendidikan optimal bagi peserta didik, serta orang tua atau masyarakat memberikan dukungan agar peserta didik dapat menjalani proses pendidikan dengan baik.
Perlu diketahui bahwa proses pendidikan tidak hanya berlangsung di sekolah saja, melainkan dapat terjadi dimana saja. Salah satunya tentu di lingkungan keluarga, serta lingkungan sekitar tempat kita melakukan interaksi sehari-hari dengan orang lain. Oleh karena itu, penting bagi setiap orang tua untuk menerapkan proses pendidikan yang layak dan kondusif baik bagi anak
Apabila proses pendidikan di lingkungan keluarga dilakukan secara tepat, maka hal tersebut tentunya akan menghasilkan cara berpikir anak yang sehat dan positif, sehingga dapat membentuk kebiasaan, sikap dan tingkah laku anak yang baik, serta dapat membentuk kepribadian anak yang sesuai dengan norma. Dengan kata lain, output yang dihasilkan juga merupakan output positif yang sekaligus menandakan keberhasilan sistem pendidikan yang diterapkan.
Sistem dan Proses Pendidikan Ideal Bagi Anak
Berdasarkan penjelasan diatas, lantas bagaimanakah sistem dan proses pendidikan yang ideal bagi anak? Untuk menjawab pertanyaan tersebut, maka harus dilihat terlebih dahulu berbagai komponen yang ada dalam sistem sendiri. Komponen-komponen dalam sistem pendidikan tersebut wajib terpenuhi dan memenuhi standar kualitas yang baik, karena hal tersebut bisa dijadikan sebagai indikator untuk melihat apakah output yang diinginkan bisa tercapai.
Lalu untuk proses pendidikan sendiri yang merupakan komponen krusial dalam sistem pendidikan, dapat dianalisa apakah unsur-unsur yang ada di dalamnya saling melengkapi dan dikelola dengan berkualitas. Selain itu, wajib untuk diketahui juga apakah unsur-unsur tersebut dikelola agar berjalan ke arah yang sama. Hal ini penting diperhatikan untuk melihat apakah proses tersebut berjalan dengan maksimal dan mampu untuk mencapai output yang diinginkan.
Dengan demikian, dapat disimpulkan sebuah sistem dan proses pendidikan di dalamnya bisa disebut sebagai ideal jika unsur-unsur di dalamnya saling melengkapi, berkualitas, dan berjalan searah untuk mencapai output positif yang sudah ditargetkan. Apabila unsur-unsur di dalamnya bertentangan dan tidak berkualitas, maka tentunya hal tersebut bisa disebut sebagai tidak ideal karena pada akhirnya akan sulit mencapai output yang ingin dicapai dari sistem dan proses itu sendiri.
Demikian pembahasan seputar sistem pendidikan dan bagaimana sistem pendidikan yang ideal bagi anak. Terus ikuti perkembangan informasi dari kami agar Bunda tidak ketinggalan update informasi menarik seputar pendidikan dan parenting.
Tidak ada komentar untuk "Sistem dan Proses Pendidikan Ideal Bagi Tumbuh Kembang Si Buah Hati"
Posting Komentar